Penulis: Admin

  • Polantas Menyapa, Satpas SIM Polres Katingan Beri Edukasi Pemohon

    Polantas Menyapa, Satpas SIM Polres Katingan Beri Edukasi Pemohon

     

    Katingan – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan, jajaran Polda Kalteng melalui program Polantas Menyapa melaksanakan kegiatan edukasi dan pendampingan kepada pemohon SIM yang sedang antri untuk pembuatan SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas SIM) Mapolres, Kamis (27/11/2025) pagi.

    Petugas Satpas SIM secara langsung memberikan pendampingan dan pengarahan kepada para pemohon SIM sebelum dan selama proses berlangsung. Pendampingan dilakukan secara humanis dengan memberikan penjelasan mengenai tata cara pengisian soal, tata tertib ujian, serta mengingatkan pentingnya kejujuran dan ketertiban selama mengikuti tes nantinya.

    Selain itu, kehadiran personel Polantas juga menjadi sarana komunikasi dua arah dengan pemohon SIM, bertujuan untuk menciptakan suasana pelayanan yang nyaman, transparan, dan bebas dari praktik percaloan.

    Menurut Kasatlantas Iptu Juwito, S.E., M.M., melalui Baur Satpas Bripka Dian Pranajaya, S.H., menyampaikan program Polantas Menyapa, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kepolisian semakin meningkat serta mampu memberikan pemahaman lebih baik kepada pemohon SIM tentang pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini.

    “kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pendampingan yang dilakukan diharapkan dapat membantu pemohon memahami materi ujian dengan baik, sehingga pelaksanaan ujian teori dapat berjalan tertib, lancar, dan objektif,” jelasnya. (hum)

  • Piket Polsek Lamandau Sambangi Warga yang Sedang Bekerja di Perkebunan Sawit

    Piket Polsek Lamandau Sambangi Warga yang Sedang Bekerja di Perkebunan Sawit

    Lamandau – Petugas piket Polsek Lamandau melaksanakan kegiatan sambang dan patroli dialogis kepada masyarakat yang tengah bekerja di area perkebunan kelapa sawit, Kamis (27/11/25).

    Kegiatan rutin ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan warga.

    Dalam kunjungan tersebut, personel Polsek memberikan imbauan kamtibmas agar para pekerja selalu waspada terhadap potensi tindak kriminal, termasuk pencurian hasil panen maupun gangguan keamanan lainnya. Petugas juga mengingatkan pentingnya keselamatan kerja mengingat aktivitas di perkebunan memiliki risiko kecelakaan.

    Warga menyambut baik kehadiran petugas, karena selain memberikan rasa aman, polisi juga membuka ruang dialog dan menerima setiap keluhan atau informasi terkait situasi di lapangan.

    Piket Polsek Lamandau menegaskan bahwa patroli dan sambang warga akan terus digencarkan sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat serta komitmen menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polsek Lamandau.(Hms)

  • Polres Lamandau Gencar Laksanakan KRYD Tingkatkan Keamanan di Wilkum Polres Lamandau

    Polres Lamandau Gencar Laksanakan KRYD Tingkatkan Keamanan di Wilkum Polres Lamandau

    Lamandau – Polres Lamandau berserta Polsek Jajaran rutin melaksanakan kegiatan Rutin yang di tingkatkan (KRYD) guna antisipasi penyakit Masyarakat, Rabu (26/11/25) Malam.

    Kapolres lamandau AKBP Joko Handono, S.I.K., M.H.,M.M., mengatakan bahwa KRYD akan terus dilaksanakan dan menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan situasi Kamtibmas di Kabupaten lamandau aman dan kondusif

    Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan dilingkungan masyarakat, untuk meminimalisir situasi Keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan rasa aman kepada Masyarakat.

    Selain itu KRYD ini dilakukan untuk mengukur potensi gangguan Kamtibmas, seperti halnya minuman keras (miras), Premanisme, senjata tajam (Sajam), perjudian, Narkoba dan Tindak Pidana lainnya,”Tuturnya.

    Pelakasanaan KRYD ini diharapkan, dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat serta diharapkan kerjasama yang baik antara Polri dan Instasi terkait termasuk masyarakat dan apabila menemukan hal yang mencurigakan ataupun kejahatan agar segera melapor kepada pihak Kepolisian baik itu Polres, Polsek ataupun melalui Bhabinkamtibmas, Tutupnya.(Hms)

  • Kapolsek Bersama Bhabinkamtibmas Polsek Teweh Timur Ikuti Rakernis Melalui Zoom Meeting

    Kapolsek Bersama Bhabinkamtibmas Polsek Teweh Timur Ikuti Rakernis Melalui Zoom Meeting

     

    Barito Utara – Kapolsek Teweh Timur bersama Bhabinkamtibmas mengikuti kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas, konsolidasi, serta penyelarasan program kerja Polri pada jajaran kewilayahan.

    Rakernis yang diikuti oleh seluruh jajaran Polri tersebut membahas berbagai strategi dan arahan terkait peningkatan pelayanan publik, penguatan fungsi pembinaan masyarakat, serta optimalisasi tugas-tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

    Kapolsek Teweh Timur IPTU Ade Soemarna, S.Sos., M.A.P., menyampaikan bahwa kegiatan Rakernis virtual ini sangat bermanfaat untuk memastikan seluruh jajaran memiliki pemahaman yang sama terkait kebijakan dan langkah operasional Polri.

    Dalam kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas Polsek Teweh Timur juga mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan aktif untuk menyerap materi yang berkaitan dengan peningkatan fungsi pembinaan keamanan masyarakat (Binmas) di wilayah tugasnya.

    Pelaksanaan Rakernis secara virtual berjalan lancar, tertib, dan efektif tanpa kendala teknis yang berarti. Polsek Teweh Timur berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil Rakernis dan mengimplementasikannya dalam pelaksanaan tugas di lapangan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

  • Polsek Teweh Timur Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Tribulanan Puskesmas Benangin, Bahas Penguatan Program Kesehatan Masyarakat

    Polsek Teweh Timur Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektor Tribulanan Puskesmas Benangin, Bahas Penguatan Program Kesehatan Masyarakat

     

    Barito Utara – Polsek Teweh Timur turut menghadiri dan mengawal pelaksanaan Lokakarya Mini Lintas Sektor Tribulanan UPT Puskesmas Benangin, yang digelar pada Rabu (26/11) di Aula Kantor Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara. Kegiatan ini merupakan forum koordinasi lintas sektor dalam rangka meningkatkan sinergi program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Benangin.

    Lokakarya yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh perwakilan Camat Teweh Timur, Dinas Kesehatan Barito Utara, Kapolsek Teweh Timur beserta Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil 1013-04, Kepala UPT Puskesmas Benangin, para kepala desa se-Kecamatan Teweh Timur, perwakilan KUA Benangin, perwakilan BKKBN, perwakilan PT BEK, serta para kader posyandu. Total undangan yang hadir sebanyak 35 orang.

    Acara diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembukaan, pembacaan doa, serta serangkaian sambutan. Pihak Puskesmas Benangin, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Kecamatan Teweh Timur masing-masing memberikan arahan terkait pelaksanaan program kesehatan di wilayah desa-desa binaan. Sambutan dari Camat Teweh Timur yang diwakili turut membuka secara resmi kegiatan Lokakarya Mini tersebut.

    Usai sesi foto bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari UPT Puskesmas Benangin mengenai evaluasi dan rencana kerja program kesehatan triwulan berikutnya.

    Adapun beberapa poin utama yang menjadi fokus lokakarya di antaranya:

    P2K (Program Percepatan Kesehatan)

    BP3A

    Jamban Sehat “Pujasewa” (Pergunakan Jamban Sehat, Warga Aman) dengan penekanan Stop Buang Air Besar Sembarangan

    Penggerakan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat)

    Edukasi Gizi Seimbang, termasuk ajakan konsumsi buah dan sayur secara rutin

    Kapolsek Teweh Timur IPTU Ade Soemarna, S.Sos., M.A.P., menegaskan bahwa Polri siap mendukung kegiatan lintas sektor yang berhubungan langsung dengan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan desa yang sehat, aman, dan produktif.

    “Kami selalu hadir untuk mendukung program pemerintah, terutama yang berdampak pada kesehatan dan keselamatan masyarakat. Semoga melalui lokakarya ini koordinasi lintas sektor semakin kuat,” ujarnya.

    Kegiatan berjalan lancar, tertib, dan kondusif hingga ditutup secara resmi.

  • Polsek Teweh Timur Lakukan Monitoring Debit Air Sungai Benangin, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

    Polsek Teweh Timur Lakukan Monitoring Debit Air Sungai Benangin, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

     

    Barito Utara – Jajaran Polsek Teweh Timur melaksanakan kegiatan monitoring debit air Sungai Benangin dan Sungai Teweh pada Rabu (26/11), sebagai langkah antisipasi potensi banjir akibat curah hujan yang meningkat di wilayah hulu. Kegiatan ini dilakukan sesuai arahan Waka Polres Barito Utara kepada Kapolsek Teweh Timur untuk memastikan kondisi sungai tetap terpantau dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    Monitoring lapangan yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dilakukan oleh dua personel Polsek Teweh Timur, yakni BRIPKA Burhanuddin dan BRIPDA Rexi. Mereka melakukan patroli menyusuri area bantaran sungai di wilayah Kecamatan Teweh Timur.

    Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, debit air Sungai Benangin terpantau mengalami kenaikan. Meski demikian, kondisi air masih berada pada level normal dan belum menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat.

    “Kenaikan debit air terjadi karena tingginya curah hujan di daerah hulu Sungai Benangin, khususnya di wilayah Kecamatan Gunung Purei. Saat ini kondisi masih aman, namun tetap kita monitor secara berkala,” ujar personel Polsek dalam laporan lapangannya.

    Selain melakukan pengecekan, anggota Polsek Teweh Timur juga memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai dan wilayah dataran rendah agar waspada terhadap potensi perubahan kondisi air. Warga diminta berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai serta segera melaporkan apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba.

    Kapolsek Teweh Timur IPTU Ade Soemarna, S.Sos., M.A.P., menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk meminimalisir risiko bencana.

    “Polsek Teweh Timur terus melakukan pemantauan situasi debit air sungai, terutama pada musim penghujan. Kami mengimbau warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan petugas,” ujarnya.

    Kegiatan monitoring berjalan aman, lancar, dan situasi di wilayah Teweh Timur masih kondusif. Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan sebagai bahan laporan kepada pimpinan.

  • Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Simulasi Pelayanan Unjuk Rasa Polri sebagai Langkah Awal yang Baik, Al Araf: “Massa harus diperlakukan sebagai kawan, bukan musuh”

    Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Simulasi Pelayanan Unjuk Rasa Polri sebagai Langkah Awal yang Baik, Al Araf: “Massa harus diperlakukan sebagai kawan, bukan musuh”

     

    Jakarta — Simulasi terbaru Polri dalam penanganan massa unjuk rasa yang menekankan pola pelayanan dinilai sebagai langkah awal yang positif dalam perubahan paradigma kepolisian Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Al Araf, Ketua Badan Sentra Inisiatif dan perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Sektor Keamanan, usai menyaksikan langsung peragaan di Apel Kasatwil 2025, Rabu (26/11).

    Menurutnya, upaya Polri untuk beralih dari pendekatan pengamanan menuju pelayanan merupakan transformasi penting yang sejalan dengan prinsip hak asasi manusia dan praktik kepolisian modern di berbagai negara.

    “Hari ini saya melihat polisi mencoba simulasi baru dalam penanganan massa, dari pola pengamanan menuju pelayanan. Secara prinsip, ini langkah yang baik karena penanganan massa harus dipandang sebagai bentuk layanan, bukan sekadar pengamanan,” ujar Al Araf.

    Ia menegaskan bahwa citra kepolisian sangat dipengaruhi oleh bagaimana aparat menangani demonstrasi. Oleh karena itu, pendekatan persuasif harus menjadi prioritas.

    “Wajah kepolisian sangat ditentukan dari bagaimana polisi bisa menangani demonstrasi dengan baik. Tidak hanya di Indonesia, di banyak negara hal ini menjadi penting—bagaimana penanganan massa dilakukan secara persuasif, tidak represif, dan lebih kondusif,” jelasnya.

    Al Araf juga menyoroti bahwa meskipun simulasi ini merupakan langkah maju, perubahan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk dalam sistem pendidikan, kurikulum pelatihan, serta pembaruan regulasi internal Polri.

    “Ini hal yang baik dalam proses perbaikan simulasi, meski tetap harus diikuti dengan perbaikan di tingkat pendidikan dan pelatihan. Pembaruan protap dan Perkap Polri harus menyesuaikan dengan prinsip HAM dan Code of Conduct PBB terkait penanganan massa,” ungkapnya.

    Lebih jauh, ia menekankan perlunya perubahan paradigma fundamental dalam tubuh Polri.

    “Polri harus mulai menganggap demonstrasi sebagai ‘demonstration friendship’—bagaimana massa itu dipandang sebagai kawan, bukan musuh. Pendekatan yang lebih humanis dan persuasif harus jadi standar. Simulasi ini baru salah satu bagian dari proses panjang tersebut,” tegas Al Araf.

    Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa perjalanan menuju praktik pengamanan massa yang sepenuhnya persuasif masih panjang, namun langkah awal yang ditunjukkan Polri patut diapresiasi.

    “Tentu prosesnya masih panjang untuk benar-benar menghadirkan penanganan massa yang lebih baik dan persuasif. Tapi sebagai langkah awal, ini patut diapresiasi,” pungkasnya.

  • Penguatan Rumah Sakit Polri, Rumkit Bhayangkara Terima Studi Kelayakan Usulan Peningkatan Status Dari Birorena

    Penguatan Rumah Sakit Polri, Rumkit Bhayangkara Terima Studi Kelayakan Usulan Peningkatan Status Dari Birorena

    Palangka Raya – Upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan kesehatan di lingkungan Polri terus dilakukan oleh Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng. Salah satu langkah strategis tersebut terlihat melalui dilaksanakannya Studi Kelayakan Usulan Peningkatan Status dari Tingkat III menjadi Tingkat II, yang dilakukan secara resmi oleh Birorena Polda Kalteng, Rabu (26/11/2025).

    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (Karo Rena) Polda Kalteng Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono, S.I.K., beserta tim Studi Kelayakan.

    Dalam sambutannya, Karorena Polda Kalteng mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa penyusunan studi kelayakan ini merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan fasilitas kesehatan Polri.

    “Rumkit Bhayangkara memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi rumah sakit Tingkat II. Kami berharap studi kelayakan yang dilakukan ini dapat menjadi dasar perbaikan dan penguatan layanan ke depan,” ungkapnya.

    Studi kelayakan menjadi tahapan penting dalam proses pengajuan peningkatan status rumah sakit, yang bertujuan untuk menyesuaikan fasilitas, tenaga kesehatan, serta standar pelayanan sesuai dengan ketentuan rumah sakit untuk menjadi Tingkat II.

    Dokumen tersebut memuat analisis menyeluruh mengenai kesiapan Rumkit Bhayangkara, mulai dari kelayakan sarana dan prasarana, kemampuan SDM, hingga manajemen mutu layanan kesehatan.

    Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya AKBP dr. Anton Sudarto, MARS., M.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Birorena Polda Kalteng yang telah mendukung dan membantu dalam proses penyusunan dokumen studi kelayakan ini.

    Ia menegaskan bahwa peningkatan status rumah sakit merupakan prioritas dalam mendukung tugas Polri di bidang kesehatan serta memenuhi kebutuhan layanan bagi personel, keluarga, dan masyarakat.

    “Penerimaan Studi Kelayakan ini menjadi momentum penting bagi kami untuk terus berbenah dan memperkuat pelayanan. Kami siap menindaklanjuti setiap rekomendasi yang tercantum dalam kajian tersebut,” ujar Karumkit.

    Dengan diterimanya dokumen nanti, proses pengajuan peningkatan status Rumkit Bhayangkara akan dilanjutkan ke tahap verifikasi lebih lanjut oleh pihak terkait.

    Diharapkan, peningkatan status menjadi Tingkat II dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pelayanan, perluasan cakupan layanan kesehatan, serta penguatan peran Rumkit Bhayangkara sebagai rumah sakit rujukan Polri di Kalimantan Tengah. (Har)

  • Polantas Menyapa Ops Zebra Telabang, Kasat Lantas Bersama Personil Besuk Korban Laka lantas

    Polantas Menyapa Ops Zebra Telabang, Kasat Lantas Bersama Personil Besuk Korban Laka lantas

     

    SAMPIT – Satlantas Polres Kotim menunjukkan kepeduliannya terhadap korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan menjenguk mereka di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit, pada Rabu (25/11/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.

    Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela pelaksanaan Operasi (OPS) Zebra Telabang 2025 di wilayah hukum Polres Kotim. Kunjungan ini merupakan wujud empati dan kepedulian jajaran Satlantas Polres Kotim terhadap para korban.

    Saat kunjungannya, Kasat lantas Polres Kotim AKP Hariyanto.S.H menyempatkan diri untuk berbincang dengan korban dan keluarga, serta menyampaikan doa tulus agar para korban laka lantas dapat segera pulih dan sembuh total.

    Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnaen.,S.H., S.I.K, M.H melalui kasat lantas AKP Hariyanto a., S.H menjelaskan kegiatan ini dalam rangka Ops Zebra Telabang 2025 “Kami datang untuk memberikan dukungan moril dan mendoakan agar Bapak/Ibu yang menjadi korban laka lantas ini bisa cepat sembuh dan beraktivitas kembali,” ujar kasat.

    Lebih lanjut, Kasatlantas juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kotim untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara, demi keselamatan bersama.

    Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kami berharap tidak ada lagi korban laka lantas di wilayah kita,”

    Kami juga akan terus melaksanakan Himbauan Tertib berlalu lintas untuk mencegah laka lantas di sekitar kota Sampit, serta sosialisasi melalui media elektronik dan media sosial. Ucapnya

    Keluarga korban laka lantas juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mereka terhadap Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang telah menunjukkan kepedulian dengan membesuk mereka di rumah sakit. ini menunjukkan sisi humanis Polri dan memberikan dukungan moral bagi keluarga yang sedang menghadapi musibah, sehingga mempererat hubungan baik antara polisi dan masyarakat, ujarnya

  • Rakernis Fungsi Binmas, Wakapolda Kalteng Tekankan Perkuat Peran Polisi Penolong

    Rakernis Fungsi Binmas, Wakapolda Kalteng Tekankan Perkuat Peran Polisi Penolong

     

    Palangka Raya – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas), bertempat di Aula Arya Dharma, Mapolda setempat, Jl. Tjilik Riwut Km.1, Kota Palangka Raya, Rabu (26/11/2025).

    Kegiatan Rakernis ini, dibuka oleh Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi, S.IK., S.H., M.H. mewakili Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si dan dihadiri sejumlah pejabat utama, personel Ditbinmas serta seluruh Bhabinkamtibmas jajaran Polda Kalteng.

    Adapun tema dalam rakernis Binmas kali ini, yaitu ‘Binmas Polri sebagai Polisi Penolong yang Responsif, Adaptif dan Berintegritas dalam Melindungi, Mengayomi serta Melayani Masyarakat guna mendukung Program Asta Cita’.

    Dalam sambutannya, Wakapolda Kalteng menyampaikan bahwa sebagai ujung tombak Polri kehadiran personel Binmas harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Binmas adalah wajah Polri di masyarakat. Kita harus memperkuat peran sebagai Polisi Penolong dengan hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan solusi serta membangun hubungan yang ramah, humanis dan empatik,” ungkap Wakapolda.

    Brigjen Rakhmad juga menekankan kepada seluruh personel Binmas khususnya Bhabinkamtibmas, agar selalu melaksanakan tugas dengan profesional.

    “Dengan profesionalisme dan menjunjung tinggi komitmen yang kuat, diharapkan mampu membawa manfaat besar dalam membangun Polri yang semakin dipercaya masyarakat,” tandasnya.

    Sebagai informasi, kegiatan rakernis fungsi Binmas ini juga diisi dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh sejumlah pejabat utama sebagai narasumber. (adji)