Katingan – Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, S.I.K., mendampingi kedatangan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) RI Robben Rico, beserta rombongan, hari ini tiba di Kabupaten Katingan untuk meninjau langsung persiapan pembangunan dan operasional Sekolah Rakyat. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Katingan menjadi satu-satunya perwakilan dari Kalimantan Tengah yang terpilih untuk menyelenggarakan program strategis ini.
Rombongan disambut Pj. Sekda Kabupaten Katingan. Dalam sambutannya, Sekjen Kemensos RI mengapresiasi kesiapan Katingan sebagai salah satu dari 65 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyukseskan program ini demi memastikan semua anak bangsa memperoleh akses pendidikan.
Setelah dialog interaktif dengan calon siswa, Sekjen Kemensos dan rombongan meninjau sejumlah lokasi potensial untuk pembangunan Sekolah Rakyat, termasuk eks Hotel Katingan dan lahan seluas 10 hektare di depan Rumah Jabatan Bupati. Peninjauan juga dilakukan di SMPN 7 Katingan Hilir dan rumah calon siswa Sekolah Rakyat di Jalan Kapakat.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., melalui Kapolres mengatakan Dinas Sosial Kabupaten Katingan telah merekrut sekitar 100 calon siswa dari kalangan masyarakat kurang mampu untuk program Sekolah Rakyat yang rencananya akan mulai beroperasi pada Juli 2025. Pemerintah akan menanggung penuh seluruh fasilitas bagi siswa, termasuk pakaian, akomodasi, dan konsumsi. Tenaga pengajar pun telah disiapkan melalui kerja sama Kemensos dan Pemda Katingan, dengan jenjang pendidikan setingkat SLTP dan SLTA.
“Program Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengatasi kemiskinan dan risiko sosial, Polri khususnya Polres Katingan akan mendukung program, yang mana sejalan dengan visi Presiden dalam menciptakan kesetaraan pendidikan di seluruh pelosok negeri,” ujar Kapolres. (AR7)