Nanga Bulik – Polres Lamandau Polda Kalteng, melalui Satuan Bimbingan masyarakat (Satbinmas) memberikan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan anak, pengenalan keamanan sekolah dan judi online kepada peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan siswa SMAN 3 Bulik tahun 2025, pada hari Kamis (09/07/25) pagi.
“Sosialisasi ini diberikan melalui Program Polwan Goes To School di sejumlah sekolah yang sudah digelar, yang merupakan agenda rutin untuk memberikan wawasan tentang kekerasan terhadap anak maupun judi online,” tutur Kasihumas Polres Lamandau.
Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono, S.I.K., M.H., melalui Kasihumas Polres Lamandau Iptu Herman Panjaitan, S.H., menyampaikan bahwa Polres Lamandau akan terus berupaya melakukan langkah strategis guna melakukan pencegahan dengan bersosialisasi secara bertahap melalui kegiatan sosialisasi pada tingkat Sekolah, Instansi Pemerintah, Pasar serta pemukiman warga guna memberikan pemahaman kepada masyarakat serta mengingatkan pentingnya pencegahan kekerasan terhadap anak serta menghindarkan diri agar tidak terjerumus pada permainan judi online, ungkapnya.
“Sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman untuk para pelajar khususnya bagi pelajar yang masih tahap pengenalan lingkungan sekolah, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah terjadinya kekerasan dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual serta tidak hanya bagaimana tentang pencegahan kekerasan seksual, sosialisasi yang diberikan juga terkait tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Terkait perundungan akan sangat berdampak negatif baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
Melalui upaya pendekatan secara persuasif yang dilakukan oleh Polri kiranya dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pengawasan dan perhatian terhadap anak agar tidak menjadi korban kekerasan seksual maupun terpengaruh maupun menjadi kecanduan judi online karena adanya kemudahan akses digital.
Polri khususnya Polres Lamandau akan terus berkomitmen Untuk menekan terjadinya kekerasan terhadap anak maupun berkembangnya permainan judi online melalui pola edukasi guna memberikan pemahaman kepada masyarakat adanya dampak negatif apabila menjadi korban, tutup Kasihumas Polres Lamandau. (Hms)
